PARIS – Bukan hal aneh jika emas dipakai sebagai perhiasan untuk mempercantik wanita. Namun temuan terbaru ini mungkin akan membuat sebagian orang heran.
Ilmuwan Prancis menemukan bukti bahwa selir Raja Henry II, Diane de Poitiers semasa hidupnya memiliki kebiasaan meminum emas cair agar awet muda dan terlihat cantik. Namun tragisnya, kebiasaan itu juga yang kemudian membunuhnya.
Hal ini terungkap setelah mereka melakukan otopsi dan penelitian terhadap sisa jasad Diane yang ditemukan pada penggalian situs bersejarah tahun lalu.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam British Medical Journal, para ilmuwan memberikan laporan bahwa mereka menemukan kandungan bahan emas tingkat tinggi di kepala dan rambut Diane. Demikian keterangan yang dikutip dari Daily Mail, Rabu (23/12/2009).
Karena dia bukan seorang Ratu dan tidak menggunakan mahkota, para ilmuwan menyebutkan mustahil jika emas tersebut berasal dari mahkota yang mencemari rambut dan tubuhnya.
Dari hasil penelitian, para ahli menduga semasa hidupnya selir Raja Prancis abad ke-16 itu rutin meneguk bahan emas yang dapat diminum. Kebiasaan itu dipercaya bisa memelihara wajah agar tetap awet muda dan mengobati penyakit tertentu.
Ahli forensik Prancis yang turut dalam penelitian ini menemukan terdapat sisa kandungan merkuri pada tulang belulang Diane. Bahan merkuri ini umum digunakan untuk persiapan terapi pengobatan menggunakan bahan emas.
Dari penelitian sisa jasadnya, nampak bahwa Diane menderita kerapuhan tulang dan penipisan rambut. Padahal semasa hidupnya, dia dikenal senang berolahraga. Para ahli menyebutkan, hal ini merupakan tanda umum gejala ‘mabuk’ emas yang sudah kronis.
Data kontemporer juga menyebutkan, saat meninggal, Diane nampak muda seperti masih berusia 30 tahun. Padahal saat itu, Diane meninggal pada usia 66 tahun. (rah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar